Awas, bahaya narkoba mengancam siapa saja. Data dari penilitian dan pengungkapan kasus, mulai dari anak-anak, remaja sampai dewasa banyak yang jadi pengguna narkoba.
Pakar pengobatan narkoba yang menggunakan metode melalui pembenahan syaraf-syaraf otak, Mardan Sadzali mengaku, setiap hari didatangi para pecandu narkoba mulai dari kalangan anak-anak, remaja dan juga orang dewasa.
Para pengguna narkoba, sangat rawan mengalami kerusakan syaraf otaknya. Bahkan bukan cuma itu. Jantung, paru-paru sampai lambung pun, lambat laun bisa bekerja tidak normal. Nah, jika sudah mengalami hal itu, niscaya akan cepat menghadapi kematian,? terang dia.
Lalu bagaimana mengetahui bahwa anggota keluarga jadi pecandu obat terlarang itu? Mardan Sadzali memberikan ciri-ciri yang mudah diketahui pada pecandu narkoba.:
Pakar pengobatan narkoba yang menggunakan metode melalui pembenahan syaraf-syaraf otak, Mardan Sadzali mengaku, setiap hari didatangi para pecandu narkoba mulai dari kalangan anak-anak, remaja dan juga orang dewasa.
Para pengguna narkoba, sangat rawan mengalami kerusakan syaraf otaknya. Bahkan bukan cuma itu. Jantung, paru-paru sampai lambung pun, lambat laun bisa bekerja tidak normal. Nah, jika sudah mengalami hal itu, niscaya akan cepat menghadapi kematian,? terang dia.
Lalu bagaimana mengetahui bahwa anggota keluarga jadi pecandu obat terlarang itu? Mardan Sadzali memberikan ciri-ciri yang mudah diketahui pada pecandu narkoba.:
Pecandu daun ganja : Cenderung lusuh, mata merah, kelopak mata mengattup terus, doyan makan karena perut merasa lapar terus dan suka tertawa jika terlibat pembicaraan lucu.
Pecandu putauw : Sering menyendiri di tempat gelap sambil dengar musik, malas mandi karena kondisi badan selalu kedinginan, badan kurus, layu serta selalu apatis terhadap lawan jenis.
Pecandu inex atau ekstasi : Suka keluar rumah, selalu riang jika mendengar musik house, wajah terlihat lelah, bibir suka pecah-pecah dan badan suka keringatan, sering minder setelah pengaruh inex hilang.Pecandu sabu-sabu : gampang gelisah dan serba salah melakukan apa saja, jarang mau menatap mata jika diajak bicara, mata sering jelalatan, karakternya dominan curiga, apalagi pada orang yang baru dikenal, badan berkeringat meski berada di dalam ruangan ber-AC, suka marah dan sensitive.
Dari pengalamannya sejak tahun 1995 banyak menolong korban narkoba, Mardan Sadzali, mengaku hanya butuh waktu seminggu agar mereka lepas dari jeratan obat terlarang itu. Metode yang dilakukan pun, tambah dia, tanpa obat dan ramuan. Semuanya dilakukan lewat proses detoksisasi, pembenahan syaraf otak dan mengembalikan fungsi jantung, paru-paru serta hati.
Sebaiknya, korban diobati sedini mungkin, jangan menunggu sampai parah,? ucap pemilik klinik pengobatan narkoba di Jalan Bintara Jalan Raya, Gang Masjid No. 51, Terminal Sumber Arta, Kalimalang, Bekasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar