Kepala Bea dan Cukai Soekarno Hatta Rahmat Subagyo menyatakan penyelundupan berbagai jenis psikotropika yang dilakukan warga asing melalui bandara Soekarno Hatta menggunakan jaringan terputus.
"Satu sama lain belum ditemukan keterkaitannya," kata Rahmat di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (6/5).
Menurut Rahmat, meski barang yang dibawa jenisnya sama, tapi modus dan cara pelaku mengirimkan paket itu berbeda. Modus yang marak digunakan adalah memasukkan paket selundupan ke dalam kotak makanan dan minuman.
Sepanjang 2008 ini, Bea dan Cukai Soekarno Hatta telah enam kali menggagalkan penyelundupan psikotropika. Dianatranya pengungkapan penyelundupan 1,8 kilogram sabu dan 1 kilogram Ketamin senilai Rp 5 miliar oleh Wang Chih Min, warga Cina pada 5 Mei lalu.
Selain itu juga Ketamin 3 kilogram senilai Rp 6 miliar oleh Riky Carlie Peterson dan Johanes Tharkam warga Indonesia pada 26 April lalu. Sebelumnya, 20 Februari sebanyak 515, 56 gram Kokain yang dibawa warga Inggris dan dua wanita Taiwan dengan cara diselipkan ditas penumpang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar