1. | Stimulan |
| a. | Meningkatkan aktivitas pada susunan saraf pusat (pemompaan darah semakin cepat, detak jantung dan nafas meningkat, dsb.) |
| b. | Mempercepat proses mental, membuat orang waspada, dan bersemangat. |
| c. | Contoh : Kafein, nikotin, amfetamin dan sejenisnya, kokain, Ritalin, deksamfetamin, dsb. |
| | |
2. | Depresan |
| a. | Memperlambat aktivitas pada susunan syaraf pusat. |
| b. | Membuat orang menjadi lebih santi dan kurang sadar akan sekelilingnya. |
| c. | Contoh : Alkohol, Valium, Rohypnol, Serapax, Temazapan, kodein, Panadin, heroin, opium, morfin, dsb. |
| | |
3. | Halusinogen |
| a. | Secara signifikan dapat mengubah dan menyebabkan gangguan tentang persepsi, kondisi pikiran, dan lingkungan. |
| b. | Gangguan itu menyebabkan penggunanya melihat atau mendengar sesuatu sangat berbeda dari sebenarnya (atau sebenarnya tidak ada). |
| c. | Contoh : Lysergic Acid Diethylamine (LSD), jamur ajaib, Meskalin, biji peyote, dsb. |
| | |
4. | Entaktogen : termasuk stimulan yang telah dimodifikasi yang juga memiliki sifat-sifat halusinogen |
| | |
5. | Kanabinoid : termasuk kelompok unik yang mempengaruhi reseptor tertentu pada otak. |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar